Cara Mudah Memasang CCTV
Beberapa macam kamera CCTV
Camera CCTV dari awal hadir sampai saat ini ikut berkembang menyesuaikan kebutuhan dan kualitas .
Perkembangan secara umum, kamera CCTV di kelompokan menjadi dua
1. Camera CCTV hitam putih / BW / Black and White
2. Camera CCTV warna / Color
Standard camera adalah camera cctv standar yang berbentuk box, yang semua bisa di ganti dan disesuaikan dengan kebutuhan, lensa bisa di ganti, infra merah bisa di pasang atau tidak, dan bisa diberi rumah atau casing atau housing jika pemasangan cctv terletak di luar ruangan.
Dome Camera CCTV
Sesuai dengan namanya, dome yang bisa diartikan kubah, dome camera berbentuk kubah dan sangat cocok dengan nilai estetika ketika di pasang. pemasangan Dome camera idealnya banyak di pasang untuk di lokasi yang terlindung dari cuaca dan tidak kena matahari langsung.
Bullet Camera CCTV
Bullet Camera CCTV memang berbentuk seperti peluru yang bulat panjang, pemasangan bullet camera CCTV lebih cocok terletak untuk penggunaan luar ruangan/outdoor, karena umumnya bullet camera CCTV memiliki fasilitas tahan cuaca bahkan ada yang tahan cipratan air / splash proof, sehingga bisa di pasang dilokasi yang terkena hujan langsung, tetapi tidak tahan rendam, atau di dalam air.
Speed Dome Camera CCTV
Speed Dome camera adalah camera yang memiliki fitur Pan/Tilt/Zoom, speed dome camera bisa di zoom, di putar dan di arahkan menggunakan joystick, sehingga pengguna bisa secara detail melihat objek yang akan dipantau, pemasangan speed dome camera lebih cocok terletak untuk penggunaan luar ruangan/outdoor ,area yang luas , disudut parkir , diarea jalan besar dan lain sebagainya.
Beberapa macam Camera CCTV di atas masih akan terus bertambah model dan bentuknya sesuai dengan meningkatnya kebutuhan.
Pemasangan CCTV Ilmu Dasar
Pada tulisan ini kita coba untuk memulai pemasangan cctv 4 Channel, tulisan ini ditujukan untuk pembaca yang awam dan mau mencoba melakukan pemasangan CCTV secara sendiri.
Tahap awal dalam melakukan pemasangan adalah pemilihan toko cctv yang memberikan kualitas produk dan garansi yang resmi ,selanjutnya pemilihan perangkat cctv yang akan kita pasang, saat ini sudah banyak beredar di toko eletronik scurity system di pasaran alat-alat atau perangkat cctv. Ada dua pilihan untuk kita melakukan pemasangan cctv, pertama kita serahkan kepada penjual atau toko cctv,biasanya setiap toko mempunyai teknisi cctv sendiri untuk melakukan pemasangan cctv dan kita "tau beres", kedua kita beli alat-alat per satuan dan kita melakukan pemasangan sendiri tanpa mengandalkan teknisi cctv milik distributor atau agen cctv.
dari pilihan di atas, ada kerugian dan keuntungan, kalau kita serahkan semua kepada teknisi cctv dari penjual atau toko, jelas kita tidak usah melakukan pemasangan cctv sendiri dan cenderung hasilnya optimal karena pemasangan dilakukan oleh ahlinya atau teknisi cctv milik toko, pada pilihan kedua kita bisa menghemat biaya, minimal tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membayar jasa pemasangan teknisi cctv dari toko dan keuntungannya dengan kita belajar melakukan pemasangan cctv secara sendiri,kita akan mendapatkan ilmu pengetahuan baru untuk melakukan pemasangan dan "setting" cctv.
Pada tulisan ini kita mencoba untuk penggunakan opsi kedua, yaitu kita melakukan pemasangan secara sendiri :), tanpa bergantung kepada teknisi cctv milik toko ,alasannya karena akan menambah beban biaya untuk membayar Jasa pemasangan teknisi cctv dari toko.
mudah-mudahan dengan ilmu baru bisa menjadi sumber penghasilan, bahkan mampu mendirikan toko cctv sendiri,, AMIIIIIN.
Pertama yang harus kita siapkan dalam melakukan pemasangan cctv adalah :
1.Pemasangan DVR ( Digital Video Recorder ) 4 Channel
DVR 4 Channel harganya Rp 900.000
2. Pemasangan 4 buah camera indoor/outdoor
Harga 1 buah camera Rp 370.000 x 4 = Rp 1.480.000
3. Pasang 1 unit Harddisk Sata 1 Terabyte
Harga HDD 1 TB Rp 850.000
4. 4 pasang kabel Coax RG59+Power
Harga Kabel 20 meter Rp 100.000 x 4 = Rp 400.000
5. Adaptor cukup pakai yang 5 ampere ,sudah bisa mengcover 4 buah camera CCTV, karena untuk pembelian kamera CCTV tidak termasuk adaptor,jadi adaptor dibeli secara terpisah.Masing-masing camera CCTV menggunakan tegangan 12 volt / 1 ampere.
Harga Adaptor 5 Ampere Rp 150.000
Jadi kalo ditotal harga keseluruhan adalah : 900.000 + 1.480.000 + 850.000 + 400.000 + 150.000 =
Rp 3.780.000
Dengan hanya mengeluarkan uang Rp 3.780.000 ,setidaknya anda sudah dapat melakukan pemasangan dan melengkapi rumah anda dengan kamera pengintai cctv dan segala macam aktifitas didalam rumah anda dapat anda awasi.
Dan sebagai tambahan jika rumah anda memiliki fasilitas internet ,anda juga bisa mengkoneksikan perangkat cctv yang anda miliki ke dalam jaringan internet ,agar anda mampu melihat keadaan rumah atau kantor anda dari manapun dan kapan pun melalui smartphone anda.
Langkah-Langkah Pemasangan CCTV :
- Membuat planing pemasangan ,di titik mana saja camera cctv di pasang dan posisi DVR+monitor diletakkan
- Buka perangkat DVR menggunakan Obeng +
- Pasang Harddisk ke dalam DVR
- Tariklah kabel cctv dari titik kamera sampai ke posisi DVR
- Hubungkan masing-masing konektor ke kamera
- Pasang konektor ke DVR sesuai dengan posisi kamera, misal kamera 1 kita letakkan di port 1 DVR
- Pasang konektor power ke power suply
- melakukan pemasangan kabel dari DVR ke televisi/monitor menggunakan kabel HDMI/VGA
- Hidupkan DVR dan pindahkan saluran TV ke AV atau HDMI
- Ikuti wizard yang tampil di DVR
- secara umum pemasangan cctv sudah selesai dilakukan dan sudah bisa dipergunakan.
Dalam CCTV ada beberapa istilah yang sering kita dengan dan kita ucapkan, yang kadang kita sendiri juga tidak tahu arti dari istilah tersebut
DVR = Digital Video Recorder
NVR = Network Video Recorder
VCR = Video Casette Recorder
CCD = Charge Coupled Device
CMOS = Complementary Metal Oxide Semiconductor
DIS = Digital Image System
IR = Infrared
WDR = White Dynamic Range
HD = High Definition
AHD = Analog High Definition
CVBS = Composite Video Blangking Sync
RCA = Radio Corporation of America
HDMI = High Definition Multimedia Interface
USB = Universal Serial Bus
TVL = Television Lines
BNC = Bayonet Neill-Concelman
RG = Radio Guide
FPS = Frame per Second
LCD = Liquid Crystal Display
LED = Light Emitting Diodes
IP = Internet Protocol
DNS = Domain Name System
DDNS = Dynamic Domain Name System
UTP = Unshielded Twisted Pair
STP = Shielded Twisted Pair
RJ = Register Jack
